Kunyit, atau Curcuma longa, yaitu tumbuhan yang sering kali dipakai dalam pengobatan tradisional dan kuliner di berbagai belahan dunia, lebih-lebih di Asia.
Kunyit mengandung senyawa bernama kurkumin, yang memberikan warna kuning cemerlang pada rempah-rempah ini dan juga dianggap mempunyai berbagai manfaat kesehatan.
Diberitakan dari kemkes.go.id, berikut efek samping kunyit apabila dikonsumsi secara berlebihan:
1. Mual dan Muntah
Kandungan curcumin di dalam kunyit jikan dikonsumsi pada dosis yang pas bisa membantu mengurangi mual dan muntah.
Tetapi sebaliknya, keburukan minum air kunyit tiap hari bisa membuat kau mual lalu muntah dampak jumlah curcumin terlalu banyak di dalam tubuh.
Jangan sepelekan efek samping minum air kunyit hal yang demikian. Jikalau keadaan phenixsalonsuitesmn.com ini dibolehkan berkelanjutan, mual dan muntah bisa menyebabkan dehidrasi.
2. Hipoglikemia
Manfaat kunyit bisa menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Keadaan ini disebabkan oleh kandungan curcumin pada kunyit.
Sebaliknya apabila dikonsumsi berlebihan, efek samping kunyit yaitu meningkatkan risiko hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal. Jikalau ini bisa memicu berbagai gejala merugikan.
3. Sakit Kepala
Padahal dosis curcumin melewati batas alias terlalu banyak, anda bisa mengalami sakit kepala. Walau sebenarnya bisa mengatasi sakit kepala pada dosis yang pas.
Malah terkesan remeh, sakit kepala bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Mengonsumsi, sakit kepala yang terjadi berkelanjutan bisa menurunkan kwalitas hidup secara keseluruhan.
4. Diare
Mengonsumsi kunyit terlalu banyak bisa membuat keluhan diare semakin parah. Diare terkait erat dengan kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Padahal tidak cepat dituntaskan, salah satu risiko yang mungkin dihadapi yaitu kematian.
5. Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal bisa terjadi apabila mengonsumsi air kunyit tiap hari. Mengonsumsi kandungan curcumin, kunyit juga mengandung oksalat.
Mengonsumsi oksalat secara berlebih bisa menyebabkan pembentukan batu di saluran kemih. Jikalau ini diketahui dengan istilah batu ginjal.
